Membuat Simulasi Jaringan dengan Cisco Paket Tracer
Packet Tracer adalah suatu tool yang di sediahkan oleh Cisco System Inc, untuk digunakan dalam Cisco Network Academy Program (CNAP). Tool ini sangat power full untuk membantu para siswa dalam prosess pembuatan/simulasi suatu jaringan topology yang akan di buat.
Packet Tracer memungkinkan usernya melakukan simulasi seolah-olah topology tersebut sudah diimplementasikan secara real dengan cisco device yang nyata. user juga dapat melihat apakah konfigurasi yang dilakukan pada switch, router, wireless ataupun PC benar adanya atau tidak. Packet Tracer tidak memuat semua device network secara keseluruhan, tool ini hanya di mungkinkan untuk topology jaringan berskala kecil-menengah saja.
1.1 Gambar tampilan Cisco Packet Tracer
Disini saya mencoba membuat simulasi sebuah jaringan dari 2 ruangan yang berbeda menggunakan router. Dimana antara ruangan A dan ruangan B memiliki IP Address yang berbeda., Pada ruangan A terdiri dari 6 komputer, 1 server dan penghubung dari server saya menggunakan switch, pada ruangan A saya juga menambahkan 1 buah Wifi (Wireless Router) dan 3 buah client (2 laptop dan 1 ipad). Sedangkan pada ruangan B terdiri dari 8 buah computer dan switch sebagai penghubung ke komputer client maupun ke router. Sebagai media penghubung antar ruangan A dan ruangan B saya menggunakan 1 buah router.
Silahkan anda coba mendesain sendiri perangkat jaringan sesuai perangkat yang saya sudah jelaskan pada paragraph pertama . Bisa kita lihat contoh gambar 1.2 dibawah ini :
1.2 Gambar Simulasi Jaringan antar 2 ruangan yang berbeda menggunakan Router
Kemudian setelah desain selesai anda setting IP Address pada server, dan komputer client yang lain. Cara mensetting IP Address pertama klik 2 kali pada device (server, client, switch atau yang lainnya) lalu pilih desktop dan pilih IP Configuration. Lihat contoh gambar dibawah ini :
1.3 Gambar saat men’setting IP address server
Setelah semua IP di setting lakukan PING pada setiap komputer agar memastikan IP sudah connect.
Untuk menghubungkan jaringan Ruangan A dengan Ruangan B saya menggunakan Router, dimana roter ini saya pakai hanya dua gerbang fastinternet karena hanya menghubungkan antar dua rungan. Kalau teman-teman ingin menghubungkan lebih dari dua ruangan teman-teman bisa tambah sendiri menurut keperluan masing-masing dan berikut cara penyetingan pada router.
Setting IP Address Router Pada Ruangan A :
- Buka confiq router anda
- Pada FastEthernet 0/0 :
- Buka confiq router anda
- Pada FastEthernet 0/0 :
- IP Address : 192.168.0.100
- Subnet mask 255.255.255.0
Kemudian Pada port status centang ke posisi ‘ON’ . Lihat contoh gambar dibawah ini :
1.4 Gambar setting’an FastEthernet 0/0
Untuk pengaturan pada IP Address ruangan B tidak jauh berbeda dengan settingan FastEthernet 0/0 ruangan A, hanya saja yang mesti dirubah yaitu IP Addressnya saja. kemudian FastEthernet pada ruangan B yaitu FastEthernet 1/0.
Setting IP Address Router Pada Ruangan B :
Pada port status centang ke posisi ‘ON’ , lihat contoh gambar dibawah ini :
- Buka confiq router anda
- Pada FastEthernet 1/0 :
- IP Address : 192.168.1.100
- Subnet mask 255.255.255.0
Pada port status centang ke posisi ‘ON’ , lihat contoh gambar dibawah ini :
1.5 Gambar setting’an FastEthernet 1/0
Jika setting router sudah selesai silahkan anda cek terlebih dahulu apakah jaringan antara ruangan A dan ruangan B sudah dapat terhubung. untuk mengetahui hal itu anda bisa melakukan PING dari ruangan B ke ruangan A atau sebaliknya. Caranya adalah sebagai berikut:
1.6 Gambar proses pada saat ping antar ruangan menggunakan Command Prompt
Ketika yang muncul seperti gambar diatas berarti ruangan A dengan ruangan B sudah terhubung dengan melewati Router. Kemudian Untuk penyetingan pada wifi (wereles Router) mudah saja, anda hanya menyamakan nama wifi-nya di wereles maupun di laptop dan PDA.
Setelah jaringan semua terhubung maka tampilannya seperti gambar dibawah ini :
1.7 Gambar simulasi jaringan ruangan A dan Ruangan B
Dalam Server sendiri kita bisa memanipulasi sebuah script dengan mengubah HTTP dan DNS Record untuk menciptakan suatu web dengan keinginan kita.
contoh cara mengubah HTTP :
- Klik 1x pada server
- Pilih config
- Lalu klik HTTP
Setelah anda men’klik HTTP akan muncul disebelah jendela kanan berupa script yang bisa anda edit dan menghasilkan suatu web.
1.8 Gambar HTTP melalui Server
Sebelum kita membuat sebuah web sederhana, kita harus membuat DNS record terlebih dahulu.DNS Record berfungsi sebagai alamat http web yang anda buat nantinya, dalam simulator ini saya menggunakan www.sbj.com sebagai alamat http web saya. Lihat gambar dibawah ini :
1.9 Gambar membuat DNS Record
Selanjutnya Untuk memastikan HTTP dan DNS Record sudah bisa berfungsi kita bisa cek dengan memakai web browsing dari komputer ruangan A maupun dari ruangan B atau bisa juga menggunakan laptop atau PDA yang melalui wireless. Berikut adalah gambar ketika HTTP dan DNS Recordnya sudah berfungsi :
1.10 Gambar hasil pembuatan web browser
Untuk Kelanjutannya anda bisa mencoba sendiri untuk memperdalam lagi pemelajaran dalam pembuatan simulasi jaringan. Demikian simulator jaringan yang saya buat. Semoga bermanfaat bagi teman – teman.
Saya juga menyediakan link download Cisco Paket Tracernya (Cisco Paket Tracer53), bagi yang berminat silahkan klik link Download dibawah ini :
Jangan lupa beri komentar dan isi buku tamu ya...
Disini anda juga dapat melihat-lihat berbagai macam produk seperti cabinet, celengan, mirror, dan lain-lain.. Silahkan lihat di Product Catalog,, Selamat melihat-lihat, jika anda berminat silahkan memesan dan menanyakan tentang produk melalui email langsung dan buku tamu blog ini.. Terima Kasih..
|
maksihhhh sis infony sangat membantu :)