MANAJEMEN DAN ORGANISASI

      1.      PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai ilmu, dan salah satunya dalam ilmu Manajemen.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.

       2.      MACAM-MACAM ORGANISASI BERDASARKAN DARI TUJUANNYA

a. Organisasi Niaga

    Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

b. Organisasi Sosial

    Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.

      3.      PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah ilmu dan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat – alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam mencapai tujuan perusahaan harus perhatikan secara optimal terhadap kepentingan – kepentingan yang menyangkut kepentingan konsumen. penanam modal modal, anggota perusahaan ( karyawan ). Pemerintah, masyarakat dan supplier. Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan  seorang pemimpin karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
  
      4.      MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI

Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Manajemen dipandang dari berbagai perpektif yang ada, mempunyai dasar yang kuat yang tidak terlepas dari perpaduan antara ilmu dan seni. Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain.

manajemen sebagai ilmu adalah melihat bagaimana manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip manajemen,dan telah di organisasi menjadi teori. Dimana seorang manajer mempelajari terlebih dahulu tujuannya lalu diproses olehnya dengan keahliannya, setelah menjadi sebuah teori, lalu di buat penetapan tenaga kerja pengarah dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Bagian  ilmu dapat dilakukan adalah dengan cara      : planning, organizing, directing dan monitoring.
    
       5.   TINGKATAN MANAJEMEN
  
a. Manajemen Puncak (Top Management)

Manajer bertaggung jawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan - keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal : Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tingkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya.

b. Manajemen Menengah (Middle Management)

Manajemen menengah harus memiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggung jawab melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.

c. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)

Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.

      6.   KETERAMPILAN MANAJER YANG HARUS DIMILIKI SEORANG MANAJER

a. keterampilan teknis,
b.  keterampilan interpersonal,
c. keterampilan konseptual,
d. keterampilan diagnostik, dan
e. keterampilan politik.

a. Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis melibatkan pemahaman dan menunjukkan kemahiran dalam aktivitas di tempat kerja tertentu. Keterampilan teknis adalah hal-hal seperti menggunakan perangkat lunak  pengolah kata, membuat anggaran, operasi sebuah mesin, atau mempersiapkan presentasi.

b. Keterampilan Interpersonal

Keterampilan interpersonal melibatkan hubungan manusia, atau kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasi. Komunikasi adalah bagian paling penting dari keterampilan interpersonal, dan ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif dapat mencegah kemajuan karir bagi para manajer. Manajer yang memiliki keterampilan teknis yang sangat baik, tapi miskin keahlian interpersonal tidak akan berhasil dalam pekerjaan mereka.

c. Keterampilan Konseptual

Keterampilan konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat organisasi secara keseluruhan, sebagai entitas yang lengkap. Ini melibatkan memahami bagaimana unit-unit organisasi bekerja sama dan bagaimana organisasi masuk ke dalam lingkungan kompetitif. Keterampilan konseptual sangat penting untuk manajer puncak, yang memiliki kemampuan untuk melihat "gambaran besar" yang dapat memiliki dampak besar terhadap keberhasilan bisnis.

d. Keterampilan Diagnostik

Keterampilan diagnostik digunakan untuk menyelidiki masalah, menentukan perbaikan, dan menerapkan solusi.

e. Keterampilan Politik

Keterampilan politik melibatkan memperoleh kekuasaan dan mencegah karyawan lainnya mengambil kekuasaan seseorang. Manajer menggunakan kekuasaan untuk mencapai tujuan organisasi, dan keterampilan ini sering dapat mencapai tujuan dengan usaha yang lebih sedikit daripada yang lain yang tidak memiliki keterampilan politik.

Categories:

Leave a Reply